Minggu, 07 Agustus 2011

Rasa Cinta yang Aku Dambakan

Cinta itu ternyata indah. Mengangungkan. Menggairahkan. Menyenangkan. Dan membuat orang-orang bahagia akan cinta. Cinta, membuat kita tersenyum-tersenyum sendiri, mimpikan dia, melamunkan dia, semua yang ada dalam pikiran kita hanya ada dia. Hanya dia....
Aku ingin merasakan cinta yang indah, karena selama ini aku belum pernah merasakan cinta yang sebenarnya. Memang aku pernah suka beberapa orang, namun tak berlangsung lama. Dan satu hal yang menyebabkan aku suka sama orang yaitu, karena dia pintar matematika. Aneh, tapi bagiku itu bukan suatu yang aneh. Oya, ada satu orang yang aku suka hingga bertahun-tahun, dia juga orang yang pintar dalam matematika. Namun, ketika aku tahu kebusukkannya, aku mulai membencinya hingga sekarang. Tapi, aku tak bisa terus-terus membencinya. Aaaahhhh...... aku bingung. Yang jelas aku hanya ingin melupakannya. Hanya itu yang aku inginkan. Awalnya susah untuk melupakannya, namun dengan beriringnya waktu, aku cukup bisa untuk melupakannya.
Sekarang, aku ingin mencintai seseorang karena kekurangannya. Dan begitu pula, aku ingin ada orang yang mencintaiku juga karena kekuranganku, dengan begitu dia bisa menutupi kekuranganku dengan kelebihannya, begitu pun sebaliknya.
Selain itu aku hanya ingin mencintai orang yang ihsan seperti Nabi Muhammad saw. Eh, tapi terlalu tinggi, setidaknya minimal dia orang yang beriman. Mudahkan syaratnya? Aku hanya mencintai orang yang sederhana, namun kaya hatinya.
Dan aku berharap ada orang yang mencintaiku karena Allah dan aku ingin mencintai orang itu juga karena Allah. Bukankah bahagia mencintai seseorang karena Allah? Pasti indah!
Namun aku takut jika aku terlalu jatuh dalam cinta, aku takut jika hati ini tak berdaya, tak kuat menahan beban yang ada. Aku takut...! Dan aku lebih takut, jika dia bukan milikku.
Aku berharap kehidupan cintaku bahagia, seperti aku bahagia mencintai Allah.


Gara-gara nonton film First Love (Thailand)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar